TANTANGAN GURU DI ERA GLOBALISASI
Guru sebagai pendidik merupakan ujung tombak sebuah bangsa untuk membentuk karakter geberasi penerusnya. Kemajuan sebuah bangsa tergantung dari kemampuan geberasinya dalam mengisi pembangunan. Itu tidak terlepas akan adanya campur tangan dari seorang guru membentuk pola pikir dan kepribadian generasi bangsa.
Di era sekarang ini guru tidak bisa lagi berpangku tangan melihat penomena dalam perkembangan lingkungan yang secara langsung dapat berpengaruh terhadap perkembangan siswa dalam menuntut ilmu di sekolah. Guru diminta peka terhadap semua gejala yang diakibatkan oleh pesatnya kemajuan teknologi dan informasi.
Kita tidak bisa membendung arus globalisasi yang kian pesat, tetapi kita bisa mengantisifasi dengan menanamkan pola pikir yang positif kepada peserta didik. Peserta didik saat ini tanpa kita sadari mereka lebih dulu mengetahui perkemangan teknologi. Segala sesuatu dapat diakses dengan mudahnya. Teknologi tersebut cenderung mengarah ke hal yang negatif. Siswa malas belajar, kebanyakan waktu digunakan bermain-main dengan alat elektronik ” Play station, Internet ,TV dan lain-lain”
Dalam tanda kutif, tidak semua dampaknya negatif akan tetapi ada pula positifnya. Positif inilah yang harus kita cari sebagai bahan dalam mengelola pembelajaran di kelas.
Oleh sebab itu, guru hendaknya memiliki pola pikir untuk merubah model pembelajaran lama mengganti dengan pola yang baru. Pola tersebut selaras dengan perkembangan teknologi dan informasi zaman sekarang. Mampu mengoprasikan media elektronik dalam pembelajaran adalah tuntutan yang harus dipenuhi di zaman sekarang ini.. Selain itu juga dengan memberikan tugas kepada siswa mencari materi di internet termasuk cara yang efektif. Tentunnya banyak hal yang perlu kita gali untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mengajar. Mari berusaha mencerdaskan anak bangsa yang ber- IPTEK DAN IMTAK